Di Pasar Tulungagung, Harga Cabai Masih Tinggi
Tulungagung, kabarkediriraya.info - Harga cabai rawit di pasaran mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 65 ribu per kilogram (kg). Hal itu diduga lantaran saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga hasil panen cabai tidak maksimal.
Salah satu pedagang di Pasar Ngemplak, Suprihatin mengungkapkan, harga tersebut tidak bisa menjadi patokan. Pasalnya harga cabai rawit selalu fluktuatif setiap harinya. Seperti empat hari sebelumnya, harga cabe rawit mencapai Rp 78 ribu per kg.
“Harga cabe rawit itu tidak pasti sering berubah-ubah. Bahkan dalam satu hari itu harga cabai bisa berubah sebanyak dua sampai tiga kali,” ungkap Suprihatin, Jumat (15/1).
Suprihatin menjelaskan, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak menjelang tahun baru sampai sekarang.
“Memang kalau melihat pasar ini kondisinya sepi sedang sepi, apalagi sejak pandemi. Awalnya sempat khawatir udah pasarnya sepi, dagangan mahal juga. Takutnya malah pembeli pada kabur semua. Untungnya selama ini tetap ada pembeli yang mampir padahal tahu harga mahal,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung, Zaenu Mochtar membenarkan jika rata-rata harga cabe rawit sampai saat ini masih tinggi
“Sebenarnya harga ini sudah mulai turun jika dibandingkan beberapa waktu lalu dimana sempat menyentuh harga Rp 82 ribu per kilogram,” ujarnya.
Sumber : koranmemo.com
Post a Comment