Dua Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Asal Kediri Dikebumikan Di TPU Nusa Indah Desa Tulungrejo

Kediri, kabarkediriraya.info - Dua jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Kediri tiba di rumah duka alamat Jln. Yos Sudarso No 78A RT.16/RW.09 Dsn. Mulyo Asri Ds. Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri, dengan menggunakan 2 (dua) Unit Mobil Ambulance "AAG Solution Group", pukul 13.23 WIB. Dua jenazah itu yakni Rahmania Ekananda (40) dan salah satu anaknya, Fatimah Asalim (2,5). Sabtu(23/1).

Almarhumah Ibu Rahmania Ekananda, (43) dan Almarhumah Fathima Ashalina, (4) merupakan Isteri dan Puteri dari Kolonel Tek. Ahmad Khaidir ( Kadislog Lanud Supadio - Pontianak - Kalbar ) yang diikuti -/+ 50 orang.

Rahmania merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ182, yang akan terbang ke Pontianak bersama dua anaknya, yakni Fazila Amara (6) dan Fatimah Asalim (2,5). Serta pengasuh anaknya, Dinda (16).

Seperti diberitakan di media sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB. Atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat mengangkut 62 penumpang yang terdiri dari 6 kru, 46 dewasa, 7 Anak-anak dan 3 balita.

Sementara itu, saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, ikut mengantar suami dari korban, Kolonel Teknik Akhmad Khaidir, yang juga Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak. 

Menurut keterangan paman korban, Dwi Agung, jenazah ibu dan anak tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Tulung Rejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

"Liang lahatnya sudah kami siapkan, " ujarnya singkat. Dwi Agung kembali menjelaskan, jika ayah dari korban Rahmania Eka Nanda yakni mendiang Zakarsih juga dimakamkan di tempat yang sama.

Untuk diketahui, Almarhumah Ibu Rahmania Ekananda dan Almarhumah Fathima Ashalina, di Sholatkan di Masjid Al Itqon, Jln. Yos Sudarso No 75 Ds. Tulungrejo. Kec. Pare Kab. Kediri. Selesai di Sholatkan kemudian dimasukkan kedalam mobil untuk dibawa ke TPU Nusa Indah Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kab. Kediri dengan prosesi adat.(Yo).