Penanganan Karhutla di Lengkong Nganjum
Nganjuk, kabarkediriraya.info - Tingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) memasuki musim kemarau 2021, Kapolsek Lengkong melaksanakan pelatihan gabungan instansi terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) yang diawali dengan kegiatan Apel Tanggap Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.
Apel tersebut di pimpim oleh Danramil Lengkong, Kapten Inf Joko Hari S dilaksanakan di Persemaian desa Banjardowo Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk. Sabtu (9/10/2021).
Kegiatan Apel siaga ini merupakan rangkaian kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran Hutan dan lan han yang dihadiri oleh Forkopimcam Lengkong, Bambang S, Asper Ngujung Timur, Warsidi Kades Banjardowo, 10 personel Polsek Lengkong, 8 personel Koramil 0810/13 Lengkong, Personel Polhut Perhutani dan Petugas Damkar Lengkong.
Apel tanggap Karhutlah ini dilaksanakan dalam rangka pelatihan kesiap siagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan yang tidak kita inginkan diwilayah Kabupaten Nganjuk.
Danramil 0810/13 Kapten inf Joko Hari S didampingi Kapolsek Lengkong AKP Roni Andreas, S.H. mengatakan, "Saya mengharapkan pengerahan seluruh personil, sarana prasarana dan sumber daya lainnya dapat dilakukan secara optimal, sehingga kejadian kebakaran hutan dan lahan dapat ditangani, sehingga tidak menjadi bencana,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga mengimbau untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan patroli terhadap daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, sehingga setiap peluang kejadian karhutla dapat dideteksi dan dapat dilakukan pemadaman secara dini agar tidak menjadi kebakaran yang lebih besar.
"Dengan melakukan kegiatan patroli dan sosialisasi secara intensif, saya percaya tahun 2021 kita dapat mewujudkan Kabupaten Nganjuk Bebas dari Kabut Asap," katanya.
Adapun kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran Hutan dan Lahan bersama instansi terkait yaitu Damkar Perhutani, dan TNI serta Polri di sekitar hutan Lengkong sampai Banggle. Tujuannya untuk menghadapi musim kemarau yang rawan adanya kebakaran hutan. (Team Humas)
Post a Comment