Bea Cukai Kembali Melepas Ekspor Perdana Tas Golf Hasil Produksi Kawasan Berikat ke Amerika Serikat
KABARKEDIRIRAYA.com | Nganjuk - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II kembali melepas ekspor perdana barang jadi hasil produksi perusahaan pengguna Fasilitas Kawasan Berikat. Kali ini, jenis komoditi yang diekspor adalah tas golf beserta kelengkapannya, yang merupakan hasil produksi Kawasan Berikat PT. Eagle Sporting Goods. Sebelum berstatus sebagai perusahaan penerima Fasilitas Kawasan Berikat, PT. Eagle Sporting Goods telah beroperasi sebagai perusahaan penerima fasilitas KITE yang berlokasi di Jalan Raya Guyangan 86, Dusun. Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk terhitung sejak tahun 2019. Dengan asistensi dan dukungan yang diberikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kediri, maka terhitung sejak 11 Mei 2023 PT. Eagle Sporting Goods beralih status menjadi perusahaan penerima Fasilitas Kawasan Berikat dengan nomor KEP-85/WBC.12/2023. Selasa (13/6/2023).
Peralihan status PT. Eagle Sporting Goods dari KITE menjadi Kawasan Berikat memberikan nilai tambah yang berdampak signifikan bagi perusahaan. Penangguhan Bea Masuk dan PDRI menjadikan cashflow perusahaan semakin optimal, sehingga dana dapat dialokasikan ke pos anggaran lain untuk kemajuan perusahaan. Di samping itu, dengan fasilitas Kawasan Berikat maka pemenuhan dokumen serta pemeriksaan atas importasi dilakukan langsung di perusahaan sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.
Pelepasan ekspor perdana pada hari Selasa, 13 Juni 2023 ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II, Ir. Agus Sudarmadi, M.Sc. bersama Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., didampingi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri Sunaryo, SST., MM, Direktur Utama Kawasan Berikat PT. Eagle Sporting Goods, He Guanjie, serta Direktur Kawasan Berikat PT. Eagle Sporting Goods, Fenny Lukita, BSc.
Sebanyak satu kontainer ukuran 40 feet berisi 620 pcs tas golf dengan kualitas terbaik dikirim menuju pasar Amerika dengan nilai devisa mencapai USD 25.420 atau setara 378 juta rupiah yang diharapkan akan terus meningkat di masa yang akan datang.
Selain menghasilkan produk ekspor yang memberikan keuntungan kepada perusahaan dan para pegawai atau karyawan, keberadaan perusahaan pengguna fasilitas Kawasan Berikat ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik dan Pemerintah Daerah setempat yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Dampak ekonomi bagi masyarakat yang dapat dilihat adalah di sekitar pabrik tumbuh aneka kegiatan ekonomi yang terkait dengan produksi komoditas ekspor dan kegiatan ekonomi lain yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan pegawai atau karyawan pabrik, yaitu bertumbuhnya usaha kost, warung makan, usaha penyewaan parkir, usaha sembako, dan lain sebagainya.
Pada awal beroperasinya sebagai Kawasan Berikat, PT. Eagle Sporting Goods telah menyerap tenaga kerja sebanyak 620 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya, serta diharapkan jumlah penyerapan tenaga kerja ini akan meningkat hingga 1500 orang.
Direktur PT. Eagle Sporting Goods, Fenny Lukita, BSc., dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih sekaligus meminta dukungan dari semua pemangku kepentingan. Pihaknya berharap dengan fasilitas Kawasan Berikat yang telah diberikan kepada PT. Eagle Sporting Goods, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia serta menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Nganjuk.
“Saya mewakili PT. Eagle Sporting Goods mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, serta mengharapkan dukungan seterusnya dari semua pihak agar PT. Eagle Sporting Goods dapat menjadi yang terbaik di industri tas golf dan kami mohon dukungan untuk rencana pembukaan PT. Eagle Sporting Goods unit kedua yang juga berada di Kabupaten Nganjuk”, pungkas Fenny Lukita, BSc.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II, Ir. Agus Sudarmadi, M.Sc. menyampaikan bahwa tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ada empat, salah satunya adalah memfasilitasi industri melalui pemberian fasilitas kepabeanan.
“Hari ini kita saksikan pelepasan ekspor perdana yang diharapakan menjadi pendorong bagi rangkaian ekspor-ekspor selanjutnya. Oleh karena itu, kami, Kementerian Keuangan, harus bisa memastikan, menjamin, mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait dengan kontinunitas ekspor yang dilakukan oleh perusahaan ini. Kawasan Berikat ini pasti memberikan multi player effect berupa dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya”, ujar Ir. Agus Sudarmadi, M.Sc.
Sementara itu, Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan mendukung penuh setiap investasi yang dilakukan di Kabupaten Nganjuk. “Seluruh bentuk perijinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk tidak dipungut biaya. Oleh karena itu, Kabupaten Nganjuk sangat terbuka dengan investasi sebagaimana yang telah dilakukan oleh PT. Eagle Sporting Goods ini. Saya mengharapkan masyarakat Nganjuk dapat diberdayakan oleh perusahaan ini dengan menjadi karyawan atau menjalankan usaha yang ada kaitannya dengan perusahaan ini.
Masyarakat Nganjuk saat ini sedang menuju peralihan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Nganjuk memiliki peran yang penting dalam masa transisi ini, sehingga dalam masa yang akan datang masyarakat Nganjuk telah memiliki sikap dan budaya yang mendukung perusahaan yang berdiri di Kabupaten Nganjuk. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor pendukung jika ada perusahaan yang akan berinvestasi di Kabupaten Nganjuk.(hum/yo).
Post a Comment