Stikes Pamenang Peduli Stunting
KABARKEDIRIRAYA.com | Kediri - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia dibawah 5 tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang terlihat dari panjang badan atau tinggi badan di bawah anak seumurannya (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018). Proporsi balita stunting sangat penting sebagai parameter pembangunan sumber daya manusia.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, diketahui bahwa proporsi balita bersatatus gizi buruk dan gizi kurang secara nasional sebesar 17,7%. Angka ini belum mencapai target RPJMN Tahun 2019 yaitu sebesar 17%. Selain itu, proporsi balita dengan status gizi pendek dan sangat pendek menurut hasil Riskesdas Tahun 2018 juga masih termasuk tinggi yaitu sebesar 30,8% (19,3% pendek dan 11,5% sangat pendek). Adapun proporsi balita dengan status gizi sangat kurus, kurus, dan gemuk pada balita berturut-turut sebesar 3,5%, 6,7%, dan 8,0% (Kementerian Kesehatan, 2018).
STIKES PAMENANG sebagai salah satu institusi Pendidikan kesehatan di kabupaten Kediri berkomitmen untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pengentasan masalah stunting ini. Berbagai kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen Stikes Pamenang, salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di desa Kepuh kecamatan Papar pada hari kamis, 20 juli 2023 yang diikuti oleh 25 ibu balita stunting. Kegiatan kali ini mengusung tema “PEDULI STUNTING DENGAN PROGRAM GEMARI (GEMAR MAKAN IKAN), PENDEKATAN FAMILY EMPOWERMENT STRATEGY”. Kegiatan ini mendapat support penuh dari KEMDIKBUDRISTEK melalui pendanaan hibah pengabdian masyarakat tahun 2023.
Dalam kegiatan masyarakat ini STIKES PAMENANG menerjunkan 3 dosen dari Stikes Pamenang kediri, yaitu; Dwi Rahayu., S.kep.Ns., M.Kep., Dr. Zauhani Kusnul dan Ratna Feti Wulandari., M.Keb beserta tenaga tendik dan mahasiswa. Selain itu sesuai dengan tema tentang gemar makan ikan, kegiatan ini juga bekerjasama dengan dinas perikanan kabupaten Kediri.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya ikan dalam menu harian keluarga terutama anak stunting, meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah dan menyajikan makanan berbahan ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, menguatkan dan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi dari protein ikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dalam kegiatan ini para peserta tidak hanya mendapat pemaparan materi tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein dalam menu harian anak, namun juga praktek langsung membuat beberapa variasi olahan makanan anak berbahan ikan yang berpotensi disukai anak anak seperti nugget dan rolade lele. Selain itu peserta juga mendapat pelatihan langsung dari dinas perikanan tentang bagaimana memelihara lele secara sederhana dalam ember. Di akhir acara setiap peserta mendapat bantuan paket BUDIKDAMBER (budi daya ikan dalam ember) berupa 1 ember besar berukuran 80 liter yang sudah didesain menjadi tempat budidaya ikan, bibit ikan lele dan pakan ikan lele.
Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan, para peserta antusias dan berpartisipasi aktif hingga acara selesai. Mayoritas peserta menyatakan senang dan puas mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat STIKES PAMENANG hari ini, mereka menyatakan mendapat banyak ilmu baru terkait pentingnya ikan dalam menu harian keluarga, cara membuat makanan berbahan ikan yang disukai anak dan cara budi daya lele dalam ember.(adv).
Post a Comment